Tuesday, January 13, 2015

Pengujian Pencobaan dan Pikiran Sesat

Yakobus 1:12-18 = Pengujian dan pencobaan

(12) Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

(13) Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.

(14) Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

(15) Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

(16) Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!

(17) Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

(18) Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.


Dosa dan pencobaan

Sejak manusia jatuh dalam dosa, setiap usaha manusia untuk melakukan perbuatan yang tidak berdosa adalah sangat sulit. Hal ini karena dosa itu sendiri yang melekat pada manusia sejak lahir dan bercampur dengan kegiatan kebiasaan/kebudayaan manusia yang sudah ada. 

Banyak manusia dalam sepanjang kehidupannya berusaha menemukan dan dekat dengan Tuhannya untuk mencari keselamatan setelah hidup, sehingga mereka mengusahakan hidup yang berkenan pada Tuhan.

Namun hidup berkenan pada Tuhan tidaklah mudah. 
Manusia tidak berdaya atas dosanya sendiri.
Cenderung terperosok makin dalam. 
Dosa menjadikan manusia itu sendiri menemui berbagai kesulitan dan masalah dalam hidup, sehingga disebut sebagai pencobaan. 


Pikiran Sesat

Sebagai manusia yang telah diselamatkan, kita sebagai manusia dalam menjalani pencobaan jangan sampai terjebak oleh pikiran kita sendiri, yaitu menjadi sesat (Yakobus 1:13). Sesat yang dimaksudkan disini yaitu berpikir bahwa pencobaan dan segala masalah adalah datangnya dari Tuhan karena Tuhan berkuasa atas segalanya. 


Tuhan memang maha kuasa, namun Tuhan selalu menciptakan yang baik karena Tuhan itu baik, bahkan sejak langit, bumi, isi dan manusianya diciptakan. Kesempurnaan dan kebaikan datangnya dari Bapa (Yakobus 1:17).

Pencobaan adalah karena dosa awal yang melekat pada manusia dan BUKAN datang dari Tuhan.


Dengan kuasa penyelamatan manusia, manusia dibimbing oleh Roh Kudus untuk menjalankan firman Tuhan yang sudah hadir dihati manusia. 

Sehingga walaupun terasa berat namun telah diberikan kemampuan bertekun dan tetap dapat mengasihi yang lain (menjalankan perintahNya). 


Bersyukur adalah awal dari kekuatan dan buah dari iman


Mulailah dengan bersyukur pada Dia dalam keadaan apapun. 
Dengan bersyukur, kita mampu melihat kelebihan dan kekuatan pada kita. 
Kekuatan itu datangnya dari Dia, Tuhan kita.

Dia yang memelihara setiap detik kehidupan kita.
Dia yang sudah menyelamatkan kita terlebih dahulu. 
Dia yang senantiasa menyertai kita.
Jadilah terang dan garam selama di dunia. 

Semoga kita semakin dikuatkan. 

Tuhan memberkati.


Pujian :

GIVE THANK's BERSYUKUR - TUHAN
https://www.youtube.com/watch?v=Exe6Mzm1IxU